Water.org sebuah organisasi non pemerintahan, yang fokus pada bidang air bersih dan sanitasi. Organisasi ini bekerja sama dengan Pondok Pesantren Idrisiyyah, melalui koperasi Baitul Ma’al Wa Tamlil (BMT) membangun fasilitas saluran air bersih dan sanitasi.
Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi seribu keluarga di Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk memenuhi keinginan masyarakat, yang selama ini belum memanfaatkan sumber air di daerahnya.
“Kami (Water.org) memberikan pelatihan, pendampingan, memediasi, fasilitator, yang sementara ini ada seribu keluarga dan nanti akan berlanjut,” kata Senior Program Manager Water.org, Aldi Suryaningrat, saat peresmian mata air Sukaratu dan produk pembiayaan air dan sanitasi, di Pondok Pesantren Idrisiyyah di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/7).
Ia menuturkan, Water.org berperan membantu Pesantren Idrisiyyah yang memiliki program koperasi untuk pembiayaan saluran air dan sanitasi.
Saat ini, baru seribu kepala keluarga yang dikerjasamakan dengan Water.org untuk penyaluran air bersih. Sebagian dari masyarakat di Kecamatan Sukaratu, selama ini belum memanfaatkan secara maksimal sumber mata air di daerahnya.
“Sederhananya, kami dari Water.org membantu BMT Idrisiyyah yang punya produk pembiayaan air dan sanitasi ke rumah tangga, yang nantinya mereka (warga) punya akses air bersih,” kata Aldi.
Aldi mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh Water.org di Kabupaten Tasikmalaya, masih ada 200 ribu KK yang sanitasinya masih buruk seperti buang air besar sembarangan.
Dukungan dan Peran Pemangku Kepentingan
Menurut dia, sanitasi buruk dan minimnya akses air bersih harus menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya dari Water.org dan Pesantren Idrisiyyah.
Seyogianya, masalah ini juga mendapatkan perhatian dan peran bersama semua pemangku kebijakan, terutama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Masalah sanitasi dan air bersih ini, (merupakan) peluang buat para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyelesaikannya,” kata Aldi.
Menurut dia, program BMT Idrisiyyah itu bagus untuk dikembangkan karena memerankan lembaga keuangan yakni memberikan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan akses saluran air dan ingin membangun sanitasi baik yang nantinya bisa dibayar dengan cara dicicil.
Rencananya, kata dia, program tersebut tidak hanya di desa wilayah Kecamatan Sukaratu tetapi akan dilakukan juga di beberapa desa lainnya yang memiliki potensi sumber air untuk dimanfaatkan bagis seluruh lapisan masyarakat mampu maupun tidak mampu.
“Katanya ada peluang lain sekitar lima ribu (keluarga) lagi untuk membuat penyaluran air dan sanitasi,” katanya.
Sumber : https://www.jurnaljabar.id/bewara/air-bersih-untuk-warga-desa-indrajaya-tasikmalaya-b1Xjp9bqV