Rapat koordinasi (rakor) Asosiasi Pengelola Sistem Peyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Perdesaan digelar di Gedung Mahligai Bersujud, Selasa (03/03) kemarin.
Rapat yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Bumbu membahas terkait pelaksanaan peran dan fungsi asosiasi, antara lain terkait kinerja Kelompok Pengelola Sistem Peyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS), juga masalah data pemanfaat.
“Keberadaan KP-SPAMS sangat penting dalam mengelola keberlanjutan sarana yang dibangun melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS),” ujar Kepala DPMD Tanbu, Nahrul Fajeri, saat memberikan sambutan.
Hal itu, kata Nahrul, mengingat tugas dan fungsinya yang strategis yaitu menjaga keberlanjutan hasil program, sehingga diperlukan kelembagaan yang kuat dan berkinerja baik.
Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suhartoyo, mengatakan pencanangan target akses air minum dan sanitasi perlu didukung oleh berbagai pihak, selain pemerintah, yaitu pemerintah daerah, swasta dan juga masyarakat.
Ia menegaskan kerja sama itu perlu dilakukan karena pendanaan telah ada di masing masing desa, sehingga seharusnya mampu menutupi seluruh kebutuhan pembiayaan yang diperlukan untuk investasi pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM).
“Strategi yang perlu dikedepankan adalah kolaborasi oleh berbagai pihak yang terkait dengan program dan pendanaan bagi penyediaan air minum dan sanitasi untuk secara bersama-sama mendukung pencapaian target akses air minum dan sanitasi,” tuturnya.
Untuk mendukung penyediaan layanan air minum dan sanitasi sesuai dengan target, salah satu program pemerintah yang diunggulkan untuk penyediaan layanan air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan adalah program PAMSIMAS.
“Program ini memberikan dukungan baik untuk investasi fisik melalui pembangunan sarana dan prasarana, maupun investasi non fisik dalam bentuk dukungan teknis dan peningkatan kapasitas,” bebernya.
Rakor menghadirkan sejumlah narasumber dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan dihadiri seluruh kepala desa se Kabupaten Tanah Bumbu.