BUMN PT Surveyor Indonesia (PTSI) melalui gerakan Surveyor Indonesia Peduli kembali memberikan bantuan perbaikan sanitasi dan sembako kepada warga di kecamatan Laweyan, Solo. Hal ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk menjaga, meningkatkan taraf hidup dan melindungi lingkungan hidup PTSI. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTSI Rosmanidar Zulkifli mengungkapkan, kegiatan TJSL mendukung strategi bisnis berkelanjutan serta bentuk kepedulian dari PT Surveyor Indonesia kepada masyarakat yang rentan dan terdampak. “Ketersediaan sanitasi dan air bersih merupakan salah satu tujuan dalam SDGs (Sustainable Development Goals) yang align dengan program-program TJSL PTSI, sekaligus bentuk realisasi Berbagi Manfaat Bersama (Creating Shared Value) bagi masyarakat,” ujar Rosmanidar dalam keterangan pers, Senin (28/3/22). Baca juga: Kejar Belanja Produk Dalam Negeri Rp400 Triliun, Surveyor Indonesia Pacu Sertifikasi TKDN Bantuan tersebut diserahkan oleh Rosmanidar Zulkifli kepada camat Laweyan Endang Sabar Widiasih. Dalam kesempatan yang sama, Endang turut mengungkapkan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan PTSI kepada warga Laweyan.
“Kami berharap kegiatan pemberian bantuan seperti ini dapat diselenggarakan di wilayah-wilayah lain di penjuru tanah air,” ujar Endang saat menerima secara simbolis bantuan perbaikan sanitasi serta bantuan 200 paket sembako untuk enam kelurahan di Laweyan. Menyambung pernyataan tersebut, selama satu tahun terakhir, kata Rosmanidar, gerakan Surveyor Indonesia Peduli telah terlibat dalam berbagai macam kegiatan sosial di tanah air dengan biaya total sekitar Rp2,8 miliar. “Beberapa kegiatan tersebut yakni, pembangunan sarana air bersih dan layak minum di daerah Desa Cipetir, Sukabumi (Jawa Barat) dan Desa Papagarang (Nusa Tenggara Timur),” tambah Rosmanidar.
Rosmanidar menambahkan bantuan TJSL PTSI juga berbentuk program sertifikasi halal bagi UMK mitra binaan perusahaan dan sertifikasi CHSE untuk Pasar Kebon Kembang Bogor, serta bantuan penyambungan baru listrik di wilayah Jawa Barat dan di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Baca juga: Target Jadi Kekuatan Digital Dunia, Bakti Kominfo Perkuat Akses Internet hingga Daerah 3T Kegiatan pemberian bantuan perbaikan dan sanitasi ini, merupakan rangkaian program penyaluran bantuan di Kota Solo. Di akhir tahun 2021 PTSI juga telah menyerahkan 100 paket sembako yang diterima oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Ke depannya, perseroan berencana untuk memberikan bantuan dalam bentuk atestasi SafeGuard SIBV kepada area kantor Wali Kota Solo.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/726589/34/bantu-perbaikan-sanitasi-warga-bumn-surveyor-indonesia-salurkan-tjsl-di-solo-1648501418