• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Basuki Sebut Rumah Tak Layak Huni Membahayakan Pasien Covid-19 Isoman

21 Januari 2022 by wp_user

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pasien Covid-19 tidak diizinkan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah tidak layak huni (RTLH).

“Kenapa (pasien) Covid-19 tidak boleh isoman? Karena rumahnya memang tidak layak untuk menjadi (tempat) isoman,” tutur Basuki dalam acara Puncak Hari Perumahan Nasional (Hapernas), Rabu (25/08/2021).

Basuki melanjutkan, rumah tidak layak huni sangat membahayakan pasien Covid-19 yang isoman karena dapat menyebarkan virus ke seluruh anggota keluarga.

Bagi mereka yang telah memiliki rumah layak huni tentu diizinkan isoman, hanya saja kondisi kesehatan mereka nanti dapat dipantau oleh tenaga kesehatan (nakes).

Oleh karena itu, penyediaan rumah layak huni sangat dibutuhkan bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang dilayani oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kategori masyarakat ini menjadi fokus Pemerintah pada tahun 2022 yang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan sekaligus menurunkan angka stunting (kekurangan gizi).

Demi mengatasi masalah tersebut, Kementerian PUPR akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 5 triliun.

Basuki mengatakan, kebutuhan rumah untuk masyarakat kategori ini bisa dilakukan melalui pembangunan rumah susun (rusun) dan lain-lain.

Pengentasan kekurangan gizi dan kemiskinan ini tidak cukup dalam bantuan sosial (bansos), tetapi juga membutuhkan dukungan perumahan berupa air bersih dan sanitasi.

“Pak Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengatakan, untuk mengentaskan kemiskinan tidak cukup bansos dan lain-lain, tapi juga butuh dukungan perumahan,” tambah dia.

Sumber : https://www.kompas.com/properti/read/2021/08/25/193000021/basuki-sebut-rumah-tak-layak-huni-membahayakan-pasien-covid-19-isoman

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.