• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Buang Air Besar Sembarangan Masih jadi Problem di Natuna

19 Mei 2022 by wp_user

NATUNA – Persoalan Buang Air Besar (BAB) sembarangan, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Natuna. Sanitasi yang layak bagi masyarakat, belum sepenuhnya mampu tersedia di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. Baca juga: Waduh, 9 Juta Penduduk Jabar Masih BAB Sembarangan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna, Mustafa menegaskan, program sanitasi di Kabupaten Natuna, masih terkendala dengan adanya kebiasaan BAB secara sembarangan. Peran serta masyarakat untuk menekan kebiasaan BAB sembarang, sangat diharapkan. Mengingat persoalan ini, tidak mungkin ditangani hanya oleh pemerintah. “Kebiasaan BAB sembarangan akan susah diatasi. Saya rasa ini yang jadi kendala utama program ini,” ujar Mustafa. Baca juga: Tangis Pecah di Bandara Kualanamu, Sambut Kepulangan 9 TKI yang Terjebak Perang Rusia-Ukraina Kebiasaan BAB sembarangan ini, disebabkan oleh banyaknya pemukiman penduduk yang berada di atas laut, sehingga model pemukiman tersebut dapat mencemari lingkungan di wilayah pesisir dan laut. Pemerintah pusat dan Pemprov Kepulauan Riau, juga diharapkan membantu alokasi anggaran untuk penyediaan sanitasi yang layak untuk masyarakat, demi menekan pencemaran lingkungan. “Sebab tanpa keterlibatan pusat dan provinsi, program ini tidak akan dapat tercapai sesuai harapan,” kata Mustafa. Pemkab Natuna menargetkan, kesehatan dan kebersihan lingkungan sebagai skala prioritas pada tahun 2023 mendatang. Strategi ini akan dijalani dengan berbagai pelaksanaan teknis, salah satunya melalui program kegiatan sanitasi tersebut.

Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/721145/194/buang-air-besar-sembarangan-masih-jadi-problem-di-natuna-1648011795

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.