• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Cegah Penyakit Pasca Banjir dan Corona, Mahasiswa ITB Gelar Sosialisasi Sanitasi

14 Oktober 2020 by wp_user

Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam BLEMBA 25 melakukan sosialisasi kesehatan dan sanitasi kepada siswa-siswi SDN Kebon Manggis 08 Pagi untuk mencegah penyakit pasca banjir dan virus corona hari ini. Kegiatan ini bekerja sama dengan Sinergi Foundation.

Dalam kegiatan BLEMBA 25 BISA juga dilakukan sosialisasi kesehatan gigi dan mulut yang melibatkan para dokter gigi secara interaktif. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 tentang Blok Gigi yang menyatakan bahwa 57,6 persen penduduk Indonesia mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut. Hanya 2,8 persen penduduk Indonesia berusia 3 tahun ke atas yang menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam. Padahal, kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.

“Kami menyasar anak-anak karena mereka memang lebih mudah diperkenalkan kebiasaan hidup sehat dan bersih, terutama menyikapi situasi pasca banjir Jakarta dan meluasnya virus corona. Terlebih, berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi yaitu 93 persen,” ujar Ketua Panitia BLEMBA 25 BISA, Meily Priliani.

Meily menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan BLEMBA 25 dan Sinergi Foundation terhadap agenda prioritas pemerintahan Presiden Jokowi, yakni meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah dengan menjaga kesehatan.

Kepala Sekolah SDN Kebon Manggis 08, Marrifah, mengatakan, apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian para mahasiswa ITB terhadap sekolah kami. Acara ini memberi wawasan bagi para siswa, betapa pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan. Semoga kegiatan serupa dilakukan pihak lain dan dapat bermanfaat bagi warga yang lebih luas,” ujarnya.

Meily berharap, para siswa-siswi SDN Kebon Manggis 08 dapat menjadikan ini sebagai kebiasaan sehingga kualitas hidup mereka menjadi lebih baik di masa depan. Selain sosialisasi kesehatan, BLEMBA 25 juga menggelar kelas inspiratif yang memberi motivasi dan sejumlah pelatihan bagi guru dan murid, donasi kebutuhan sehari-hari maupun perlengkapan kesehatan termasuk sikat gigi dan odol, dan lainnya. Dalam melaksanakan kelas inspiratif dan penyaluran donasi, BLEMBA 25 bekerja sama dengan Sinergi Foundation.

“Saya sepakat dengan sebuah ungkapan Latin yang menyatakan, mens sana in corpore sano: di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat,”.

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.