Penumpang yang tiba di Bandara Perth dari Indonesia sekarang harus berjalan melintasi keset sanitasi yang diisi dengan asam sitrat. Ini adalah langkah biosekuriti terbaru dan terkuat yang diambil Pemerintah Australia untuk mencegah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia menyebar ke Australia. Keset yang nantinya digunakan di semua negara bagian, digelar untuk pertama kalinya di Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat, Senin (26/7/2022) untuk penumpang yang tiba dari Bali. Media Asing Soroti Nasib Malang Peternak Sapi Indonesia yang Terdampak PMK Saat Idul Adha Salah satu pelaku perjalanan dari Indonesia, Daniel del Borrello, mengatakan prosesnya cepat dan mudah. “Yang harus Anda lakukan hanyalah berjalan melewati keset hitam dan membiarkannya membersihkan sepatu Anda. Sebenarnya cukup bagus, (hitung-hitung) membersihkan sepatu gratis,” katanya. Lihat Foto Daniel del Borrello tidak terganggu dengan proses kepulangannya dari Bali pada hari Senin (25/7/2022).(ABC NEWS via ABC INDONESIA) “Prosesnya kira-kira lima detik.” Bahkan penumpang yang memakai sandal jepit sepertinya tidak mempermasalahkan prosedur tersebut. Keset pembersih sebagai pengingat yang praktis Kepala Sekolah Ilmu Kedokteran Hewan Universitas Murdoch, Dr Henry Annandale, mengatakan keset ini juga merupakan pengingat yang baik bagi orang-orang untuk membersihkan alas kaki mereka jika mereka berada di luar negeri. Lihat Foto Seorang perempuan dengan alas kaki terbuka tidak memiliki masalah berjalan di atas keset di Bandara Perth. (PERTH AIRPORT via ABC INDONESIA) “Penting bagi Anda untuk mencoba dan membersihkan sepatu sebelum berjalan di atasnya dan ketika Anda berjalan, Anda harus berdiri sebentar di atasnya sebelum berjalan lagi,” katanya kepada ABC Radio Perth. “Tidak ada dekontaminasi yang 100 persen efektif dalam waktu singkat.”
Sumber : https://www.kompas.com/global/read/2022/07/29/210700170/cegah-wabah-pmk-dari-indonesia-bandara-perth-australia-uji-coba-keset