Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, walaupun belum ada data validnya tapi terdapat dugaan virus ini berpotensi bertransmisi melalui makanan maupun kemasan makanan. Angkringan merupakan tempat menjual makanan jajanan, sehingga pedagang angkringan penting menerapkan higiene sanitasi makanan untuk mencegah kemungkinan ini. Faktor-faktor yang mendorong tindakan tersebut yaitu pendidikan, pengetahuan,
Analisis data menggunakan uji fisher’s exact CI 95% (α = 0,05). Ada hubungan tingkat pendidikan (p�value=0,007), tingkat pengetahuan (p-value=0,000), sarana prasarana (p-value=0,006), masa kerja (p�value=0,003) dengan penerapan higiene sanitasi makanan. Sedangkan tidak ada hubungan sikap (p�value=0,155), pelatihan (p-value=1,000), pendapatan (p-value=0,155) dengan penerapan higiene sanitasi makanan. Diharapkan Puskesmas memberikan pendampingan, bimbingan serta inspeksi kepada pedagang angkringan terkait penerapan higiene sanitasi makanan. Sehingga konsumen nyaman dalam menikmati makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta terbebas dari kejadian penyakit bawaan makanan.
Sumber : https://eprints.uad.ac.id/34578/