Mual, muntah dan diare seringkali menyertai saat tubuh keracunan makanan. Keracunan merupakan reaksi tubuh karena tidak sesuai dengan zat atau bakteri tertentu yang tidak sesuai pada tubuh.
keracunan banyak terjadi akibat asupan makanan atau minuman yang tidak segar lagi. Artinya, makanan atau minuman sudah tidak bersih dan terkontaminasi bakteri atau mikroorganisme tertentu.
Segala macam bahan makanan pada umumnya merupakan media yang sesuai untuk perkembangbiakan mikroorganisme. “Karena sudah terpapar udara, mikroorganisme bisa memengaruhi bahan makanan sampai rusak dan memengaruhi kandungan nutrisi makanan tersebut.
Penanganan Agar Makanan Bebas Dari Racun
- Lihat tanggal kadaluarsa produk jadi
- Lihat apakah bahan yang digunakan masih segar atau tidak
- gunakan alat/teknologi yang bisa mendeteksi kandungan zat negatif
Penanganan alami ketika keracunan
- Minum air kelapa muda karena air kelapa muda memiliki khasiat penawar dan pengurai zat racun
- Jika tidak ada, berikan susu atau air putih sebanyak banyaknya
- Pemberian cairan dalam jumlah yang banyak untuk mengencerkan racun yang ada dalam lambung sekaligus menghalangi penyerapannya
- Dapat juga mengonsumsi norit dengan dosis 3 – 4 tablet selama 3 kali berturur turut setiap jamnya
- Jika penderita dalam kondisi sadar, usahakan memuntahkan kembali makanan atau minuman yang telah ditelannya. Hal ini efektif bila dilakukan dalam 4 jam setelah racun ditelan
- Apabila dalam beberapa jam keadaannya tidak membaik, segera bawa ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.