• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Kebiasaan Makan Sehat sejak Dini Tingkatkan Kualitas Hidup Anak di masa Depan

18 Maret 2020 by wp_user

Kebiasaan Makan Sehat sejak Dini Tingkatkan Kualitas Hidup Anak di masa Depan

Mengenalkan pola hidup sehat mesti diterapkan sejak dini pada anak-anak. Tujuannya, agar anak menjadi terbiasa hidup sehat di kemudian hari. Salah satu pola hidup sehat yang  bisa diterapkan sejak dini, yakni mengonsumsi makan sehat dan bergizi. Corporate Nutritionist Nestle Indonesia Eka Herdiana menyatakan membangun kebiasaan sehat melalui pemenuhan gizi seimbang dan hidup aktif dapat meningkatkan kualitas hidup di masa mendatang. 

Dia memberikan sejumlah tips bagi keluarga untuk menjalani pola hidup yang sehat dan aktif, “Beri asupan gizi sesuai usia, konsumsi beragam jenis makanan seimbang, konsumsi banyak air putih, dan lebih aktif bergerak,” ujarnya. Eka menyampaikan agar para orang tua tidak terlalu memaksakan kehendak mereka kepada anak untuk mengonsumsi makanan tertentu dengan lontaran kalimat negatif. Justru hal tersebut perlu diubah dengan kalimat yang lebih negatif.

“Misalnya yang sering ditemui kita selalu bilang jangan makan permen nanti giginya bolong. Ini pola komunikasi yang tidak tepat, lebih baik sampaikan kepada anak agar selalu menggosok gigi setelah makan permen,” imbuhnya. Corporate Affairs Director Nestle Indonesia Deborah Tjandrakusuma mengatakan pihaknya meyakini bahwa memperkenalkan pola hidup sehat dan aktif harus dimulai sejak dini.

“Kami melibatkan anak-anak dalam proses makan yang interaktif. Harapannya agar mereka bisa membangun rasa tanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (23/10/2019). Sementara itu, dalam rangka merayakan Hari Chef Sedunia yang diperingati setiap 20 Oktober, Nestle mengajak anak-anak untuk mengenal pola makan sehat.

Langkah tersebut dilakukan dengan menggandeng Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI) untuk memberi edukasi tentang manfaat kandungan gizi dan kegiatan memasak bersama. Adapun, Hari Chef Sedunia pada tahun ini mengambil tema utama How Healthy Food Works.

Sekretaris Jenderal ACPI Sabir Mappakaya menuturkan peran profesi chef tidak hanya  sebagai juru masak tetapi punya andil untuk mendorong pola hidup sehat bagi masyarakat. “Chef memiliki tanggung jawab untuk membagikan wawasan mengenai makanan sehat kepada masyarakat yang lebih luas,” kata Sabir..

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.