Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kop-syah BMI) terus memberikan perhatian kepada para korban banjir bandang dan longsor di kabupaten Lebak. Hal ini dibuktikan dengan datangnya Ketua Pengurus Kamaruddin Batubara, untuk meninjau para pengungsi dan berdiskusi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Mustofa yaitu K.H.
Omik Hadromi (60) yang dijadikan tempat penampungan pengungsi. “Saya sudah 2 Minggu disini bersama keluarga, sebab rumah saya gak bisa ditempati lagi, disana ada 78 rumah dari 97 Kepala Keluarga yang masih berdiri hanya ada 13 rumah” ungkap ibu Saci asal Cigobang.
KH Omik mengatakan pesantrennya bisa menampung para pengungsi hingga 800 orang. Karena pada saat itu dalam masa liburan santri maka banyak ruangan bisa dipakai sementara. Saat ini pengungsi tinggal 450 orang dan tidak ada tempat hunian yang layak untuk saat ini karena ruangan dipakai kembali untuk belajar santri.
“Saya berharap ada dermawan untuk membantu saya membangun hunian sementara para pengungsi”kata H Omik.
Kopsyah BMI memberikan bantuan berupa pembangunan sarana sanitasi 2 unit dengan estimasi biaya Rp. 53.808.00,- dan langsung dilakukan peletakkan batu pertama oleh ketua pengurus, Kamaruddin Batubara, didampingi K.H. Omik Hadromi pada hari Rabu, (15/1/20) di Komplek Pesantren Darul Mustofa Kabupaten Lebak.
Terhadap pengungsi yang merupakan anggota Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara juga akan mengambil kebijakan yang arif dalam membantu meringankan kewajiban anggota kepada Kopsyah BMI. “petugas kita akan memverifikasi di lapangan. Nanti kita akan lakukan pemutihan, restrukturisasi atau tunda bayar. Disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan” ujar Kamaruddin.
Selain bantuan tersebut di atas sebelumnya Kopsyah BMI juga sudah memberikan bantuan berupa logistik, ambulance, evakuasi oleh relawan BMI pada tanggal 2 Januari 2020 yang lalu.