Masjid-masjid di Indonesia bisa meniru cara pengelolaan jamban (WC) layaknya masjid besar Ulucami di Kota Bursa, Turki. Masjid tersebut menerapkan kartu elektronik agar jemaah atau warga bisa memanfaatkan fasilitas jamban. Menurut pembimbing umrah Mazq Tour, Nugie Alafghani, pengelolaan jamban bisa menjadi salah satu pemasukan bagi masjid.
“Namun harus dengan manajemen yang baik sehingga hasilnya maksimal buat pemakmuran masjid,” ujarnya, Senin (9/11/2015), di Masjid Besar Ulucami Bursa, Turki. Dia mencontohkan pemakaian teknologi kartu digital layaknya untuk kartu tol maupun kereta api komuter di Jakarta. “Jemaah bisa membayar masuk ke jamban ke operator lalu pintu akses dibuka secara otomatis.
Kalau tarif pemakaian fasilitas jamban di Masjid Ulucami sebesar 0,75 lira atau sekitar Rp 3.250,-,” katanya. Dengan adanya manajemen fasilitas masjid yang baik, kata Nugie, akan memberikan dana kepada pihak masjid. “Saya yakin dana yang masuk ke masjid untuk memakmurkan masjid maupun menyantuni masyarakat. Jadi dana masjid dari jemaah untuk jemaah lagi,” tuturnya.
Sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01239340/masuk-jamban-masjid-ulujami-pakai-kartu-elektronik