Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, saat ini di Kota Pontianak sanitasi yang sudah dibenahi baru mencapai sekitar 50 persen.
“Sehingga masih membutuhkan banyak biaya untuk memperbaiki sanitasi yang tidak layak,” ujarnya usai peresmian sekaligus serah terima Program Sanitasi di Kelurahan Siantan Hulu dan Kelurahan Tanjung Hulu di Jalan Lapan Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (7/1/2022).
Menurut Edi, pihaknya telah mengalokasikan anggaran APBD sebesar Rp 700 juta untuk pembangunan sanitasi tahun 2021.
Maka tahun ini, rencananya ada ratusan toilet yang akan dibangun.
“Tahun lalu kita alokasikan anggaran untuk pembangunan sanitasi senilai Rp700 juta lewat APBD, tahun ini akan ada sekitar ratusan toilet yang akan dibenahi,” terangnya.
Berkenaan dengan hal itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Barat Deva Kurniawan Rahmadi menerangkan, pembangunan sanitasi oleh Kementerian PUPR ini dalam rangka penyediaan sarana sanitasi bagi masyarakat.
Selain itu pula, untuk mengurangi limbah yang dibuang ke sungai sehingga kualitas air tetap terjaga kebersihannya.
“Kita akan secara kontinyu menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan menjaga kualitas air dari limbah keluarga,” ungkapnya.
Dengan melibatkan setiap komponen masyarakat dan secara komunal melalui pendampingan teknis, ia berharap program ini berjalan sukses.
Seluruh infrastruktur dan fasilitas yang dibangun tersebut, kata Deva, tidak terlepas dari dukungan masyarakat untuk memanfaatkan dan memeliharanya.
Sumber : https://kalbar.suara.com/read/2022/01/09/211500/pembenahan-sanitasi-di-pontianak-capai-50-persen