Tumbuhnya penderita stunting bukan hanya dipengaruhi kurangnya asupan gizi yang diperoleh anak, tetapi lingkungan yang tidak sehat juga sangat mempengaruhi tumbuhnya penderita stunting.
Meskipun penderita stunting di Kabupaten Gorontalo terus berkurang, namun Pemerintah Kabupaten Gorontalo ingin agar masalah tersebut benar-benar tuntas. Bahkan Bupati Nelson Pomalingo ingin agar stunting di Daerahnya turun menjadi 5 persen. Untuk mewujudkan target tersebut, membutuhkan peran Lintas Sektor baik peran Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang untuk mengatasi masalah lingkungan.
Sementara itu Kepala Dinas PU/PR Syamsul Baharudin melihat masalah sanitasi lingkungan di Kabupaten Gorontalo sangat memerlukan pendampingan. Karena itu pihaknya melakukan Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2019 Bidang Sanitasi, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Ir. Hadijah U. Tayeb, MM. Kamis (25/04/19) di Hotel New Rahmat Kota Gorontalo.
Syamsul mengatakan, tujuan penyelengaraan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman mengenai Kebijakan pelaksanaan kegiatan DAK Infastruktur Bidang Sanitasi beserta prosesenya.
Disamping itu aspek Kesehatan Lingkungan Hidup, Pendidikan, Sosial Budaya serta Kemiskinan sangat erat kaitannya dengan solusi dalam penyedian sarana dan prasarana yang sistematis dan bermanfaat dalam peningkatan kesehatan.