Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menambah enam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Enam pamsimas ini masih dalam pembangunan dan ditargetkan bisa diresmikan pada September 2023 mendatang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penambahan pamsimas ada 96 lokasi. Namun, pamsimas yang akan diresmikan dalam waktu dekat sebanyak enam lokasi. Ini untuk membantu masyarakat yang sering mengalami kekeringan antara lain di Jabungan, Rowosari, dan Gondoriyo.
Pamsimas dibangun di titik-titik yang selama ini selalu membutuhkan air bersih saat musim kemarau.
“Nanti awal September akan kami tinjau sebelum diresmikan oleh Napak Menteri PUPR,” papar Ita, sapaannya usai mengadiri workshop Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Kota Semarang, di Balai Kota Semarang, Rabu (20/8/2023).
Lebih lanjut, Ita menyampaikan, peran serta KP-SPAMS sangat dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Pasalnya, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim berkaitan dengan kebutuhan air bersih dan sanitasi. Sehingga, pihaknya berhatap KP-SPAMS dapat mengelola lebih baik dan profesional. Adanya fenomena Elnino juga menjadi perhatian dalam pemenuhan air bersih.
“BMKG menyampaikan suhu semakin panas. Kemarau lebih dari tiga tahun berturut-turut ke belakang. Sehingga, kita harus prepare dan menjaga,” ucapnya.
Fenomena El Nino ini, sambung Ita, membuat daerah-daerah mulai kekeringan. Maka, diharapkan, KP SPAMS ini bisa mendorong pengelolaan air bersih dengan baik agar kebutuhan air bersih masyarakat Kota Semarang bisa terpenuhi.
Sumber : https://semarangkota.go.id/p/5110/pemkot_semarang_akan_tambah_6_pamsimas_penuhi_kebutuhan_air_bersih