• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Program Sanitasi di Banjar Dikerjakan di Enam Desa

21 Juli 2020 by wp_user

Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., saat meresmikan selesainya pembangunan sarana MCK di lingkungan Mesjid dan Pesantren Baitul Mutaqin di Dusun Sukanegara, Rt.03/01, Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, Minggu (19/01). 

Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, telah merampungkan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan, melalui program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM).

Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 itu berupa pembangunan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di enam titik. Pengerjaannya dilakukan secara swakelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Keenam titik itu meliputi Desa Karyamukti dan Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Desa Bojongkantong dan Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, serta dua lagi di wilayah Kecamatan Banjar.

Peresmian sekaligus penandatanganan prasati tanda selesainya pengerjaan pembangunan MCK yang siap digunakan masyarakat, dilakukan langsung oleh Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., Minggu (19/01), bertempat di lingkungan Mesjid dan Pesantren Baitul Mutaqin, Dusun Sukanegara, Rt.03/01, Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Kota Banjar.

Pembangunan sarana MCK yang megah dan memadai itu terdiri dari lima kamar mandi, kakus dan tempat wudhu menghabiskan dana sebesar Rp.169.500.000.

Dalam sambutannya, Walikota Banjar mengatakan, sarana MCK yang memadai dinilai sangat penting untuk kesehatan masyarakat, serta mendukung Banjar sebagai Kota Sehat. Dengan adanya bantuan pembangunan MCK tersebut diharapkan masyarakat bisa menggunakannya sebaik mungkin.

“Kalau membangun itu gampang, tapi merawat yang susah. Maka dari itu fasilitas bantuan dari Provinsi Jabar ini Insya Allah bisa dimanfaatkan, dijaga dan dirawat oleh masyarakat lingkungan sekitar, termasuk untuk kepentingan pesantren ini,” kata Hj. Ade Uu Sukaesih.

Sementara itu, Ketua KSM Al-Huda, Mashudi, mengatakan, pihaknya atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membuat program SLBM. “Kami sangat bersyukur karena telah diberi kepercayaan menerima dan menjalankan pembangunan MCK ini. Mudah-mudah kita bersama mampu merawat dan lebih peduli dalam melaksanakan pola hidup sehat.

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.