• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang

26 Januari 2024 by wp_user

Sebanyak 67 unit perangkatCuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) diserah terimakan dari UNICEF kepada Pemerintah Provinsi NTT pada hari Selasa, 23 Maret 2021 di Kantor Dinas P&K Kota Kupang. Dukungan lain UNICEF yang akan dilakukan di Kota Kupang berupa penguatan kapasitas melalui kegiatan seperti Pelatihan Promosi Perubahan Perilaku virtual bagi Guru-Guru SD serta Pelatihan Manajemen Kebersihan Menstruasi Virtual bagi Guru- Guru SD. Tujuannya adalah agar para guru, melalui kegiatan pelatihan ini, memahami esensi dan cara Mencuci Tangan Pakai Sabun yang benar, mendesain Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun yang sederhana dan murah, melakukan promosi perubahan perilaku, dan memiliki pengetahuan tentang Manajemen Kesehatan Menstruasi yang akan diinfokan kepada peserta didik.

“Bantuan ini sangat berharga bagi 67 sekolah penerima, yang tentunya akan bermanfaat dalam melakukan langkah Pencegahan Penularan COVID-19 sesuai dengan Protokol Kesehatan 3M. Khususnya M yang pertama yaitu Mencuci Tangan sebelum melakukan aktivitas apapun, termasuk aktivas belajar dan mengajar di sekolah,” kata Bapak Dumul Djami Kadis P&K Kota Kupang.

Di masa Pandemi COVID-19, air dan sanitasi menjadi aspek utama dalam upaya pencegahan persebaran virus. Salah satu pendekatan utama adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di air mengalir. Selain dilakukan di rumah, kebiasaan mencuci tangan juga wajib diterapkan di tempat umum, termasuk di sekolah-sekolah.

UNICEF sudah lama hadir di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bekerja sama erat dengan Pemerintah Provinsi NTT. Bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT, didukung Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Provinsi NTT serta UNICEF Kantor Perwakilan NTT dan NTB membantu memicu Pemerintah Provinsi NTT untuk mengembangkan aksi tanggap darurat melalui serangkaian bantuan dan kegiatan di sektor Air dan Sanitasi untuk pencegahan dan penaggulangan Covid-19.

Keterangan foto: Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun Sederhana yang menggunakan ember, baskom dan dudukan besi lengkap dengan sabun cair, tempat sampah, tempat tisu dan selang pembuangan air sisa cuci tangan; kredit foto: Rifki.

“Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir adalah sebuah kebiasaan sederhana yang bisa membantu mencegah risiko penularan penyakit COVID-19,” kata Kepala Kantor Perwakilan UNICEF di NusaTenggaraTimur dan NusaTenggara Barat Yudhistira Yewangoe. “UNICEF mendukung Pemerintah Nusa Tenggara Timur dalam memberikan akses untuk fasilitas CPTS dan edukasi mengenai air dan sanitasi untuk paraguru.”

Melalui Program Water and Sanitation Hygiene/Air dan Sanitasi (WASH), UNICEF aktif mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan salah satu pilarnya yaitu Cuci tangan Pakai Sabun di Air Mengalir yang menjadi salah satu pondasi paling kuat pemutus mata rantai penyebaran COVID-19 di dunia.

UNICEF, Pokja AMPL NTT, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Kota Kupang dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang akan mendukung bantuan logistik untuk 67 Sekolah Dasar dalam bentuk 67 Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun lengkap dengan peralatan sanitasi dan hygiene yang di desain praktis.

Kosmas D. Lana, SH., M.Si selaku Ketua Pokja AMPL NTT mengatakan “Pokja AMPL Provinsi akan terus mendukung, mendorong dan melaksanakan aksi nyata dalam upaya-upaya mewujudkan komunitas masyarakat kita yang sehat sehingga tetap produktif terlebih dalam masa-masa pandemik Covid-19 saat ini dimana sarana-sarana CTPS seperti ini adalah kebutuhan terdepan dalam upaya preventif, pencegahan penyebaran virusCovid-19”

Sumber : http://bappelitbangda.nttprov.go.id/portal/index.php/item/935-program-sanitasi-unicef-dukung-provinsi-ntt-cegah-covid-19-di-67-sekolah-dasar-di-kota-kupang

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.