• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Sanitasi di Mesuji Masih Buruk

18 Oktober 2023 by wp_user


Mesuji (Lampost.co)–
Sanitasi masyarakat di Kabupaten Mesuji masih tergolong buruk. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya pengguna jamban cemplung atau open defecation (OD) disana. 

Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinas Kesehatan Mesuji, Mulyadi mengatakan berdasarkan data, saat ini ada 3.809 OD yang digunakan masyarakat. 

Dari jumlah tersebut, 716 di antaranya terdapat di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji. Jumlah pengguna OD masih cukup banyak meski Dinkes Mesuji rutin melakukan sosialisasi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai sektor terkait, seperti desa, kebakaran, Babinsa, Babinkamtibmas, dan tokoh adat. Namun, hal ini masih belum efektif karena biayanya yang relatif tinggi,” ujar Mulyadi kepada Lampost.co saat dikonfirmasi. Senin, 5 Juni 2023.

Dinas Kesehatan Mesuji juga telah membangun jamban sehat di dua wilayah menggunakan Dana Aspirasi DPR. Keduanya dibangun di Wiralaga I dan Wiralaga II.

“Tahun ini, pembangunan jamban dilaksanakan kembali di Desa Kagungan Dalam dan Sungai Sidang. Kami mengarahkan pembangunan jamban dengan sistem komunal dan septik tank,” tambahnya.

Sementara itu salah satu warga yang masih menggunakan OD, Hendri mengaku alasan belum menggunakan jamban sehat karena biaya pembuatan yang cukup tinggi dan minumnya ketersediaan lahan.

“Alasan pertama adalah kurangnya uang. Alasan kedua adalah lahan daratan yang sangat sempit untuk membangun jamban yang bersih. Oleh karena itu, kami masih menggunakan sungai ini untuk mandi dan juga sebagai tempat pembuatan jamban,” tuturnya.

Sumber : https://m.lampost.co/berita-sanitasi-di-mesuji-masih-buruk.html

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.