• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Sanitasi, Langkah Awal Kesehatan Diri

8 Juli 2020 by wp_user

Kesadaran akan sanitasi yang masih rendah dalam masyarakat, bisa memicu terjadinya pencemaran lingkungan, penurunan kualitas kesehatan, hingga penyebaran penyakit menular. Oleh karena itu, sanitasi harus dimulai dari perubahan perilaku dari Anda sendiri.

Sanitasi secara mendasar dapat diartikan sebagai kemampuan menjaga kebersihan dan tempat buang air yang layak.  Lebih luas lagi, sanitasi juga mengacu pada pemeliharaan kondisi higienis melalui layanan seperti pengumpulan sampah, pengolahan dan pembuangan air limbah, serta pengelolaan limbah berbahaya industri.

Sanitasi, Langkah Awal Kesehatan Diri - Alodokter

Penerapan Sanitasi yang Mudah Anda Lakukan

Sanitasi yang buruk sangat berhubungan erat dengan penularan beragam penyakit seperti kolera, diare, disentri, hepatitis A, tifus, polio, cacingan, skistosomiasis (penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit), trakhoma (infeksi bakteri yang menyerang mata), dan kekurangan gizi. Inilah yang membuat sanitasi dan kebersihan sangat penting untuk kesehatan, perkembangan, dan kelangsungan hidup seluruh anggota masyarakat,

Anda bisa memulai sanitasi dari diri sendiri guna mendukung pola kebersihan dan kesehatan, seperti cara berikut ini:

  • Selalu mencuci tangan
    Dokter menganjurkan untuk selalu mencuci tangan setelah buang air atau setelah bersentuhan dengan cairan tubuh lain, seperti urine, muntah, kotoran hidung atau air liur. Juga penting mencuci tangan Anda setelah membersihkan setiap area kamar mandi. Selain itu, cucilah tangan setiap sebelum dan sesudah makan, dan setelah menggunakan kendaraan atau fasilitas umum. Mencuci tangan dengan tepat menggunakan sabun diketahui dapat mengurangi risiko penyakit diare.
  • Rutin membersihkan kamar mandi
    Bagian kamar mandi yang perlu dibersihkan dengan rutin, mulai dari bak, toilet, wastafel, pancuran (shower), dinding dan lantai kamar mandi. Anda bisa menggunakan bahan pembersih yang sesuai untuk mengusir kuman-kuman dalam kamar mandi, minimal satu kali dalam setiap bulan.
  • Hindari sampah bertumpuk
    Pengelolaan sampah sebenarnya tidak hanya bagian dari tugas otoritas daerah setempat saja, tetapi ini juga menjadi tanggung jawab masyarakat secara keseluruhan. Anda bisa mulai dari hal yang kecil terlebih dahulu, seperti membuang sampah pada tempatnya, kemudian diperlukan pengaturan pembuangan sampah baik di dalam maupun luar rumah agar tidak bertumpuk. Hal itu karena sampah bertumpuk memicu timbulnya penyakit.
  • Menjaga kebersihan diri
    Menjaga kebersihan diri tidak hanya rutin mandi setiap harinya, tetapi juga berlaku pada pakaian bersih yang Anda kenakan, makanan dan minuman bergizi yang Anda konsumsi, serta lingkungan dan pola hidup sehat yang Anda jalani.

Setiap orang diharapkan memiliki akses sanitasi yang memadai. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerjasama dari seluruh anggota masyarakat. Anda dapat memulai dengan langkah sanitasi di atas dari diri Anda dan keluarga.

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.