• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Seberapa Pengaruh Peningkatan Fasilitas Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia?

27 Desember 2023 by wp_user

Stunting, sebuah kondisi dimana terhambatnya pertumbuhan pada anak akibat asupan gizi tidak tercukupi. Stunting merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Stunting menjadi suatu permasalahan yang konstan di Indonesia dikarenakan prevalensinya yang masih tinggi. Hasil Studi Status Gizi  Balita Indonesia (SSGBI) pada 2021 menunjukan prevalensi stunting berada pada angka 24,4% dimana mengalami penurunan dari prevalensi stunting berjumlah  27,7% pada tahun 2019. Meskipun mengalami tren penurunan setiap tahunnya, tidak dapat dipungkiri bahwa angka prevalensi tersebut masih termasuk ke dalam kategori tinggi menurut WHO (>20%). Hal ini tentu menjadi tantangan untuk mengatasinya ditambah dengan situasi Pandemi Covid-19 yang dihadapi Indonesia maupun seluruh dunia sejak awal tahun 2020.

Ketersediaan sanitasi merupakan salah satu intervensi yang mampu menurunkan kejadian stunting. Hal ini didukung dengan hasil penelitian dari Lobo et al. (2019) dan Salamah & Noflidaputri (2021), serta penelitian serupa yang menunjukan bahwa peningkatan sanitasi memiliki hubungan bermakna dengan kejadian stunting selama masa pandemi Covid-19. Namun seberapa pengaruhkan intervensi perbaikan sanitasi terhadap pencegahan stunting di masa pandemi Covid-19 di Indonesia?

Sebuah penelitian meta analisis oleh Rahma et al. (2022) melakukan perbandingan peran peningkatan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Penelitian dilakukan secara meta analisis dengan menggabungkan dan meninjau data studi primer dari 29 artikel yang membahas pengaruh sanitasi terhadap kejadian stunting selama masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian Rahma et al. (2022) tersebut menunjukan bahwa nilai overall odds ratio sebesar 1,31. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa fasilitas sanitasi berdampak positif sebesar 1,31 kali dalam meningkatkan pencegahan terhadap kejadian stunting selama masa pandemi Covid-19.

Hasil temuan meta analisis di atas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maliga et al. (2022) yang menjelaskan bahwa indeks risiko sanitasi  memiliki  pengaruh  dengan  kejadian stunting. Penelitian oleh Cameron et al. (2021) juga mengatakan bahwa ketersediaan fasilitas sanitasi berdampak sebagai pendorong pertumbuhan dan perkembangan anak dalam mencegah stunting di Indonesia.

Maka dari itu perlunya menjaga sanitasi lingkungan untuk mencegah terjadi stunting pada anak. Salah satu yang dapat dilakukan yakni dengan menjaga higiene perorangan, mengolah makanan dengan memperhatikan higiene sanitasi, hingga pemeliharaan fasilitas sanitasi yang ada.

Sumber : https://fkm.unair.ac.id/seberapa-pengaruh-peningkatan-fasilitas-sanitasi-terhadap-kejadian-stunting-pada-masa-pandemi-covid-19-di-indonesia/

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.