Hepatitis A merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan penularan virus ini terjadi, benarkah salah satunya karena sistem sanitasi yang buruk?
Virus ini dapat dengan mudah menyebar pada mereka yang tidak divaksinasi, mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi. Penyakit ini terkait erat dengan air atau makanan yang tidak bersih, sanitasi yang tidak memadai, kebersihan diri yang buruk, dan seks oral-anal. Tidak seperti hepatitis B dan C, hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis dan jarang fatal.
Faktor Risiko Infeksi Hepatitis A
Meski jarang menyebabkan penyakit pada organ hati, hepatitis A dapat menyebabkan gejala yang melemahkan dan hepatitis fulminan (gagal hati akut), yang sering berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit ini. Hepatitis A mudah menyebar di bagian dunia yang standar sanitasi dan kebersihan makanan umumnya buruk, seperti Afrika, India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Amerika Tengah dan Selatan.
Seseorang bisa mendapatkan infeksi ini melalui beberapa cara, seperti:
- Makan makanan yang disiapkan oleh seseorang dengan infeksi yang belum mencuci tangan dengan benar atau mencucinya dengan air yang terkontaminasi oleh kotoran.
- Minum air yang terkontaminasi, termasuk es batu.
- Makan kerang mentah atau setengah matang dari air yang terkontaminasi.
- Melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidap hepatitis A.
- Berhubungan seks dengan seseorang dengan hepatitis A (secara khususnya risiko lebih tinggi jika melakukan seks anal-oral) atau menyuntikkan narkoba menggunakan peralatan yang terkontaminasi.
Seseorang dengan hepatitis A paling infeksius dari sekitar 2 minggu sebelum gejala muncul sampai sekitar satu minggu setelah gejala pertama kali berkembang.
Pencegahan Hepatitis
Sanitasi yang lebih baik, keamanan pangan, dan imunisasi adalah cara paling efektif untuk memerangi hepatitis A. Selain itu, penyebaran hepatitis A dapat dikurangi dengan cara:
- Menyediakan pasokan air minum yang memadai.
- Pembuangan limbah yang benar di dalam masyarakat.
- Melakukan praktik kebersihan pribadi seperti mencuci tangan secara teratur sebelum makan dan setelah pergi ke kamar mandi.
Hampir 100 persen orang dapat mengembangkan tingkat antibodi pelindung terhadap virus dalam 1 bulan setelah injeksi satu dosis vaksin. Bahkan setelah terpapar virus, satu dosis vaksin dalam waktu 2 minggu setelah kontak dengan virus dapat memiliki efek perlindungan.
Jutaan orang telah menerima vaksin hepatitis A tidak aktif yang dapat diinjeksi di seluruh dunia tanpa efek samping yang serius. Vaksin ini dapat diberikan sebagai bagian dari program imunisasi balita dan vaksin untuk para pelancong internasional.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/sistem-sanitasi-buruk-sebabkan-hepatitis-a