Bandar Lampung, IDN Times – Sanitasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Hal itu perlu didukung akses sanitasi yang layak dan aman.
Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh PT Tirta Investama Tanggamus (TIT) atau Aqua Danone bersama dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) dalam rangka mewujudkan akses sanitasi yang layak dan aman bagi masyarakat daerah yang masih memiliki kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
1. Bantuan paket jamban sehat
IDN Times/Istimewa
Dalam rangka memperingati Hari Toilet Sedunia 2020 diperingati setiap 19 November, PT Tirta Danone dan YKWS memberikan bantuan paket jamban sehat untuk rumah tangga di Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus. Bantuan berupa pembangunan fasilitas jamban dengan tangki saptik kedap.
Bantuan paket jamban sehat secara simbolis diserahkan oleh SR Sustainable Development Manager TIT Abdul Manaf kepada Pj Kepala Pekon Tanjung Jati Zaidi di aula Pekon Tanjung Jati. Serah terima disaksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Manager Program WASH YKWS Refki Tahzani, Kepala UPT Puskesmas, Uspika dan perwakilan warga penerima bantuan.
2. 82 rumah tangga belum memiliki jamban sehat
(Web/Kesehatan lingkungan)
Pj Kepala Pekon Tanjung Jati Zaidi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Aqua Danone bersama YKWS dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk mewujudkan desa sehat di Tanjung Jati.
“Sebanyak 82 rumah tangga di Pekon Tanjung Jati belum memiliki fasilitas jamban sehat, terus terang warga kami masih ada yang BAB sembarangan, semoga bantuan ini bisa membantu untuk mewujudkan pekon ODF,” ucap Zaidi.
3. Sebagai upaya pencegahan stunting
(Suara.com)
SR Sustainable Development Manager TIT, Abdul Manaf, mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian Aqua Danone kepada masyarakat Kabupaten Tanggamus dalam meningkatkan derajat kesehatandan serta upaya pencegahan stunting.
“Program water sanitation and hygiene (WASH) merupakan program prioritas Aqua Danone bekerjasama dengan YKWS sejak tahun 2016 di Tanggamus, program tersebut mendorong perubahan perilaku hidup bersih masyarakat dan memfasilitasi penyediaan sarana kanan sehat bagi keluarga tidak mampu,” ucap Manaf dalam pernyataan tertulis, Sabtu (28/11/2020).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Tamam Prasi, pada kegiatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi yang dibangun selama ini terhadap upaya percepatan akses sanitasi sehat di Kabupaten Tanggamus.
“Program sanitasi sehat adalah program prioritas Bupati Tanggamus, persoalan sanitasi buruk dan stunting di Kabupaten Tanggamus bisa terselesaikan dengan kerjasama dari seluruh parapihak,” ucapnya.
Sumber : https://lampung.idntimes.com/news/lampung/silviana-4/stunting-dan-sanitasi-buruk-masih-jadi-problematika-di-lampung/3