Permasalahan kekurangan air bersih kemarau yang dialami oleh warga Dukuh Pances RT 03 RW 02 Desa Kaligondang, Kecamatan Kaligondang, saat musim kemarau mulai terselesaikan, yakni dengan adanya penambahan jaringan sistem penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).
Ketua Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) Tirtasari Desa Kaligondang selaku pengelola Pamsimas, Suwarno mengungkapkan penyediaan Pamsimas melalui pengeboran sumur dalam ini sangat membantu masyarakat.
“Di Dukuh Pances setiap musim kemarau selalu kekurangan air karena tanahnya lebih tinggi. Dengan adanya pamsimas ini saat musim kemarau tidak lagi dilakukan dropping air bersih dari BPBD. Melalui tambahan debit air dari pamsimas ini, kebutuhan tercukupi,” katanya saat acara Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong, Senin (6/12) di Dukuh Pances.
Dijelaskan, Pamsimas yang dibangun pada 2017 telah menyalurkan kebutuhan air bersih kepada 126 kepala keluarga. Terhitung hingga November 2021, sebanyak 16 sambungan rumah baru dibangun secara gotong royong oleh masyarakat.
“Sejauh ini, sebagai pengelola belum mengedepankan pendapatan dari Pamsimas. Kami sekarang lebih berfokus pada pelayanan dan pengembangan jaringan terlebih dahulu agar semua yang membutuhkan dapat menikmati manfaatnya,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kaligondang, Pandi, mengungkapkan pada 2021 pamsimas di Kaligondang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Hibah Insentif Desa (HID) Menuju Air Minum Aman sebesar Rp250 juta. Selain itu, pamsimas mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat melalui swadaya in cash sebesar Rp10 juta dan in kind Rp10 juta.
Ia berharap keberadaan pamsimas dan pembangunan jaringannya yang dikerjakan secara gotong-royong ini bisa bermanfaat bagi warga sekaligus menjaga tradisi gotong-royong di Desa Kaligondang.
Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, berharap jaringan pamsimas bermanfaat dalam penyediaan air bersih nantinya sekaligus menjadi sumber pendapatan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kebersamaan ini sebagai modal kekuatan kita. Cita-cita apapun kalau didasari pondasi kebersamaan akan lebih mudah tercapai. Gotong royong ini juga dalam rangka mensukseskan BUMDes karena kesuksesan BUMDes juga menjadi cerminan kesuksesan sebuah desa,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut, sejumlah bantuan diserahkan kepada masyarakat, di antaranya adalah 421 paket beras dan lele, 4 paket PMT untuk ibu hamil dan balita, 2 unit kursi roda, 2 unit alat bantu dengar, 20 kantong semen untuk masjid, bantuan permodalan dari Baznas sebesar Rp600 ribu bagi lima orang, bantuan dari Bank Jateng untuk 30 anak sekolah Rp250 ribu, dan bantuan dari BPRS Buana Mitra Perwira bagi 14 anak yatim-piatu sebesar Rp200 ribu.
Sumber : https://jatengprov.go.id/beritadaerah/tambah-jaringan-pamsimas-warga-kaligondang-tak-lagi-kekurangan-air-bersih/