• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

10.639 Keluarga di Batam Masih BAB Sembarangan

19 Juni 2023 by wp_user

Sebanyak 10.639 keluarga di Kota Batam, Kepulauan Riau, masih melakukan buang air besar sembarangan (BABS) dan tidak memiliki jamban. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid dalam keterangannya di Batam, Kamis (8/6/2023). Jefridin mengatakan, diperlukan sarana sanitasi yang layak supaya masyarakat tidak buang air besar sembarangan. Baca juga: Berbagai Bahaya Akibat BAB Sembarangan, dari Penyakit hingga Stunting Menurutnya hal ini harus dimulai dari komunitas terkecil yakni rumah tangga dengan harapan tidak ada lagi perilaku BABS di masyarakat Kota Batam. “Untuk penyediaan jamban ini memakai teknologi tepat guna (TTG) sebagaimana yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI,” kata Jefridin, sebagaimana dilansir Antara.

“Penyediaan TTG ini merupakan solusi yang sangat tepat dan efektif. Karena memiliki daya tampung 10 tahun dengan kapasitas 6-7 anggota keluarga,” imbuhnya. Menurutnya, untuk meningkatkan level Kota Batam sebagai kota sehat, masih terdapat tantangan yang perlu pembenahan, salah satunya adalah BABS. Baca juga: Peringkat 4 Terendah di Jatim, Sidoarjo Targetkan Bebas BAB Sembarangan Ia menyampaikan, pihak perusahaan telah memberikan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan 650 unit jamban di Kelurahan Tanjung Uma sebanyak 23 unit yang akan dibangun. “Atas nama Wali Kota Batam Muhammad Rudi, saya mengucapkan terima kasih kepada BRI yang telah mendukung Pemerintah Kota Batam dalam mewujudkan kota sehat,” ucap Jefridin. “Insya Allah 650 unit jamban ini pembangunannya akan disebar di 12 kecamatan. Semoga dengan kontribusi dan kolaborasi ini kebutuhan jamban di Kota Batam bisa terpenuhi,” sambungnya.

Sumber : https://lestari.kompas.com/read/2023/06/09/120000886/10.639-keluarga-di-batam-masih-bab-sembarangan

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.