• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

BAB Sembarangan Pengaruhi Kesehatan Manusia dan Sanitasi Lingkungan

20 Juli 2020 by wp_user

BAB Sembarangan Pengaruhi Kesehatan Manusia dan Sanitasi Lingkungan
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti. Foto: Dok

Dua faktor utama yang dapat mempengaruhi ksehatan mayarakat yaitu faktor perilaku dan kesehatan lingkungan tempat tinggal, selain faktor keturunan atau bawaan sejak lahir.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti, mengatakan ada dua faktor utama yang dapat pengaruhi kesehatan masyarakat.

“Dua faktor utama yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu faktor perilaku dan kesehatan lingkungan atau tempat tinggal,” kata Asih Hendrastuti, Rabu (21/11/2018).

Dia menjelaskan, dua faktor tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat, misalnya perilaku masyarakat buang air besar sembarangan (BABS) berdampak besar terhadap lingkungan sekitar.

“Jika masyarakat perilakunya sudah baik, seperti tidak buang air besar sembarangan, maka ada faktor lain yaitu kesehatan lingkungan, misal masyarakat tinggal di lingkungan pabrik, maka kesehatan bisa terganggu karena polusi udara dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya mengubah perilaku masyarakat dan mengajak masyarakat bersama mengatasi pencemaran lingkungan dari akibat BABS.

“Program ini, merupakan upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, yaitu sanitasi dan jamban sehat,  tidak buang air besar sembarangan,” ujarnya.

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.