Dua faktor utama yang dapat mempengaruhi ksehatan mayarakat yaitu faktor perilaku dan kesehatan lingkungan tempat tinggal, selain faktor keturunan atau bawaan sejak lahir.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti, mengatakan ada dua faktor utama yang dapat pengaruhi kesehatan masyarakat.
“Dua faktor utama yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat yaitu faktor perilaku dan kesehatan lingkungan atau tempat tinggal,” kata Asih Hendrastuti, Rabu (21/11/2018).
Dia menjelaskan, dua faktor tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat, misalnya perilaku masyarakat buang air besar sembarangan (BABS) berdampak besar terhadap lingkungan sekitar.
“Jika masyarakat perilakunya sudah baik, seperti tidak buang air besar sembarangan, maka ada faktor lain yaitu kesehatan lingkungan, misal masyarakat tinggal di lingkungan pabrik, maka kesehatan bisa terganggu karena polusi udara dan lain sebagainya,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya mengubah perilaku masyarakat dan mengajak masyarakat bersama mengatasi pencemaran lingkungan dari akibat BABS.
“Program ini, merupakan upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, yaitu sanitasi dan jamban sehat, tidak buang air besar sembarangan,” ujarnya.