Pemerintah Kota (Pemkot) terus membenahi infrastruktur sanitasi di kota ini. Kali ini Wali kota Dr Ir GS Vicky Lumentut (GSVL) SH MSi DEA meresmikan MCK Komunal Sanitasi Perkotaan di Kelurahan Kairagi Weru, Lingkungan I, Sabtu (9/3).
GSVL dalam sambutannya mengatakan, MCK Komunal itu merupakan salah satu program Presiden SBY yang pro rakyat bagi masyarakat di bawah garis kemiskinan. Selain MCK dan IPAL, program lain Presiden SBY untuk mengangkat derajat masyarakat di bawah garis kemiskinan adalah Raskin, Jamkesmas, Jampersal, KUR, KUBE, rumah murah, dan PNPM Mandiri perkotaan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan seperti pembuatan jalan setapak, perbaikan saluran, dan tanggul. “Itulah program pro rakyat Presiden SBY,” kata wali kota pilihan rakyat ini.
Ia menambahkan, pemerintah akan memberikan bantuan untuk rumah yang rusak akibat terkena dampak banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu. “Jangan lagi membangun rumah di bantaran sungai yang rawan bencana. Pemerintah Kota Manado akan menyiapkan lokasi yang aman untuk rumah yang rusak,” ujar sosok yang selalu membaur dengan masyarakat ini.
Masyarakat Kairagi Weru Lingkungan I menyampaikan terima kasih kepada GSVL atas bantuan pemerintah saat bencana banjir 17 Februari lalu. Ia kemudian mengimbau warga agar menghormati sungai. “Jangan jadikan sungai bagian belakang rumah sebagai tempat untuk membuang sampah. Jika kita menghargai sungai, sungai juga akan menghargai kita. Jika kita menjaga sungai, sungai juga akan menjaga kita,” terangnya.
GSVL juga menyampaikan program Universal Coverage (UC), yang dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Manado. Dijelaskannya, pelayanan di RS hanya sampai di kelas III dan baru 6 RS yang memiliki kerja sama dengan Pemkot Manado.
“Rumah sakit lainnya belum, karena kelas III-nya masih terbatas. Pembayaran di RS tidak gratis, tapi pembayarannya diambil alih oleh Pemerintah Kota Manado melalui program UC,” kata GSVL kepada warga Kairagi Weru Lingkungan I, yang dulunya bernama Paal Tiga ini.
Sementara itu, MCK Komunal ini dibangun BKM Berdikari dan KSM Paal Tiga. Koordinator BKM, Youdi Rorong mengatakan, MCK dibangun di lahan berukuran 6 meter x 10 meter dengan anggaran Rp 355.100.000. “Ini terdiri dari Rp350 juta dana pemerintah dan Rp5.100.000 swadaya masyarakat,” katanya saat memberikan laporan.
Selain itu, Ketua KSM Paal Tiga, Junus Matahang menuturkan, MCK Komunal SPBM memiliki 10 ruang. “Dimana terdiri dari 4 ruang kamar mandi, 5 WC jongkok dan 1 WC duduk serta 3 ruang cuci, yang digunakan untuk 50 Kepala Keluarga (KK),” jelasnya.
Sumber : http://www.ampl.or.id/digilib/read/58-gsvl-resmikan-proyek-sanitasi/47949