Halo, Swipers. Sekarang, Indonesia sedang menghadapi musim penghujan, yang terjadi setiap bulan Oktober sampai dengan bulan April. Musim yang pada awalnya kering menjadi basah karena curah hujan yang meningkat akibat hembusan angin muson barat. Suhu pun juga berubah drastis, dari yang awalnya panas menjadi lebih sejuk.
Karena perbedaan suhu inilah manusia menjadi lebih rentan terserang penyakit. Saat musim hujan tiba, berbagai jenis mikroba akan lebih mudah berkembang biak dan mudah masuk ke tubuh manusia. Ketika daya tubuh manusia sedang melemah, maka virus dan bakteri akan lebih mudah berkembang dan mengakibatkan berbagai penyakit.
Lantas, apakah Swipers sudah tahu jenis obat yang harus disiapkan untuk musim hujan? Yuk simak artikel ini yang akan menjelaskan kepada Anda 5 jenis obat yang harus disiapkan untuk musim hujan.
Obat Demam
Salah satu penyakit yang paling banyak dikeluhkan ketika musim hujan menerjang adalah demam. Penyakit ini ditandai dengan suhu tubuh yang mencapai lebih dari 38oC. Kondisi demam menandakan bahwa tubuh manusia sedang tidak baik-baik saja. Kondisi ini juga terjadi sebagai suatu reaksi dari sistem imun yang sedang melawan infeksi penyebab penyakit pada tubuh.
Maka dari itu, jenis obat yang harus disiapkan untuk musim hujan adalah obat demam. Terdapat beberapa jenis obat demam yang dapat Anda siapkan di rumah, seperti paracetamol yang dijual bebas di pasaran.
Paracetamol merupakan obat penurun demam dan juga anti nyeri. Terdapat beberapa fungsi lain dari paracetamol, seperti untuk menghilangkan sakit kepala, dan meredakan nyeri dalam keadaan kram menstruasi atau sakit gigi. Paracetamol hadir dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, sirup, hingga puyer. Jadi, jangan lupa untuk menyediakan Paracetamol ketika musim hujan datang, ya!
Obat Diare
Ternyata, diare menjadi penyakit yang lebih mudah terjadi di musim hujan, lho! Pada umumnya, diare pada musim hujan disebabkan oleh berkembangnya rotavirus. Penyebaran rotavirus selama musim hujan ini dapat melalui sistem sanitasi yang tidak higienis. Karena, musim hujan dapat memengaruhi kondisi air di beberapa wilayah.
Ketika sistem sanitasi telah tercemar oleh rotavirus, seseorang yang menggunakannya akan berpotensi untuk terkena diare. Jalur penularan rotavirus ini melalui feses-oral, yang mana diare disebabkan oleh penggunaan air yang telah terkontaminasi oleh rotavirus.
Oleh sebab itu, jenis obat yang harus disiapkan untuk musim hujan adalah obat diare. Terdapat beberapa pilihan dari obat diare yang mudah ditemukan di pasaran adalah oralit yang berfungsi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Setelah itu, ada juga obat Loperamide yang berfungsi untuk memperlambat gerak usus, sehingga feses kembali padat.
Obat Batuk Pilek
Batuk pilek atau common cold merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh banyak orang. Batuk pilek sendiri merupakan salah satu jenis infeksi virus ringan yang terjadi di saluran pernapasan bagian atas.
Virus penyebab batuk pilek dapat menular secara langsung melalui kontak dengan seseorang yang telah terinfeksi atau pun secara tidak langsung jika seseorang telah menyentuh benda yang terkontaminasi virus penyebab batuk pilek.
Batuk pilek akan lebih rentan terjadi di musim hujan karena kelembapan udara yang meningkat. Hal ini membuat virus semakin mudah memperbanyak diri dan manusia akan semakin rentan mengalami batuk pilek di musim hujan.
Obat batuk pilek termasuk dalam jenis obat yang harus disiapkan untuk musim hujan. Terdapat beberapa obat batuk pilek paling ampuh yang dapat Anda siapkan di rumah, seperti OBH Combi Plus Batuk Flu, yang berfungsi untuk meredakan batuk dan gejala flu. Terdapat juga Komix OBH PE Sachet, yang menjadi salah satu obat batuk pilek paling praktis untuk dikonsumsi.
Nah, Swipers. Itu dia 3 jenis obat yang harus disiapkan untuk musim hujan. Lengkapi persediaan obat-obat di atas agar Anda semakin siap dalam menghadapi musim hujan yang sedang menerjang.
Sumber : https://belanja.swiperxapp.com/jenis-obat-yang-harus-disiapkan-untuk-musim-hujan/