• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Kesadaran Sanitasi Sehat Rendah

23 Agustus 2022 by wp_user

 Kondisi sanitasi lingkungan di Indonesia tertinggal dibandingkan negara lain di Asia. Hal ini karena lemahnya komitmen pimpinan pemerintahan dan rendahnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya sanitasi baik.

Direktur Permukiman dan Perumahan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang juga Ketua Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Nasional Nugroho Tri Utomo mengemukakan hal itu, Selasa (2/9), dalam temu media di Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan, sebanyak 40,2 persen warga Indonesia belum mendapat akses sanitasi layak. Lalu, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional 2013, baru 59,71 persen rumah tangga punya akses pada sanitasi layak berkelanjutan. Pada 2014, capaian itu ditargetkan naik menjadi 60,36 persen.

Nugroho mengatakan, tantangan terberat dalam menciptakan sanitasi baik dan akses air minum sehat adalah lemahnya komitmen pimpinan pemerintahan di semua lapisan. Akibatnya, Indonesia yang telah merdeka selama 69 tahun masih memiliki kondisi sanitasi buruk.

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi yang baik dan kesadaran terkait dampak buruk dari sanitasi jelek juga rendah. ”Kita ada di posisi keempat dari bawah negara di Asia yang kondisi sanitasinya jelek. Indonesia hanya lebih baik dari India, Timor Leste, dan Laos,” ujarnya.

Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Wilfried H Purba menjelaskan, upaya mewujudkan sanitasi baik terhambat perilaku sosial dan budaya. Hasil Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan di 97 kabupaten/kota 2012-2013 mencatat, hanya 50,5 persen penduduk terbiasa buang air besar aman dan sehat. Padahal, sanitasi bagus menurunkan angka penyakit akibat buruknya sanitasi dan kebersihan lingkungan.

Sumber : http://www.ampl.or.id/digilib/read/70-kesadaran-sanitasi-sehat-rendah/50190

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.