• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Kesling Kit

Masuk Kemarau, BPBD Dan Perkim Ngawi Sama-Sama Antisipasi Potensi Kelangkaan Air Bersih

24 Oktober 2023 by wp_user

SN-Media™ Ngawi-Mendasar data BMKG Jawa Timur, prakiraan awal musim kemarau tahun 2023, secara umum masuk pada Bulan April. Namun demikian, pihak BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah) Ngawi, hingga bulan ke 7, belum ada permintaan droping air bersih.Kabid Kedaruratan Dan Logistik pada BPBD setempat, Teguh Puryadi menandaskan bahwa pihaknya tetap standby dan akan melayani bila ada pengajuan air bersih dari desa, hingga September 2023 mendatang. 

Disinggung mengenai titik rawan kekeringan wilayah Kabupaten Ngawi, Teguh menjelaskan, ada 9 kecamatan dengan total 32 desa, dengan rincian, untuk kecamatan Bringin ada 7 desa, Kasreman terdapat 4 desa, Kecamatan Sine, Ngawi, Kedunggalar beserta Kecamatan Widodaren masing-masing 2 desa. Sedangkan kecamatan Pitu terdapat 6 desa, Karanganyar 4 desa serta Mantingan 3 desa. 

“Dengan keberadaan pembangunan sistem air minum di daerah rawan kekeringan sangat membantu, sehingga mengurangi droping air yang biasanya diberikan ke daerah-daerah tersebut,” kata dia. 

Terpisah, Dinas Perkim (Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman), Kabupaten Ngawi melalui  Pipit Dwi Herlina, Kabid Kawasan Pemukiman, untuk permasalahan air bersih merupakan permasalahan yang tidak baru lagi di wilayah Ngawi. 

“Sehingga upaya antisipasi terus dilakukan Pemkab Ngawi untuk meminimalisasi adanya kekurangan air bersih pada saat musim kemarau,” tandas Pipit. 

Dengan melakukan intervensi, masih jelas Pipit, melalui pembangunan sistem air minum, yang mencakup pengadaan tower, instalasi, pipa hingga sambungan ruma, saat ini total sudah ada 30 program penyediaan air minum, meliputi 8 program pembangunan, 8 program peningkatan dan 14 program pengembangan atau perluasan, 

Sumber : https://www.sinarngawi.com/2023/07/masuk-kemarau-bpbd-dan-perkim-ngawi.html

Filed Under: Tak Berkategori

Primary Sidebar

Pos-pos Terbaru

  • JAGA KEBERSIHAN MESJID UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19
  • Analisis Kualitatif Penerapan Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan Pondok Pesantren Al-Izzah Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19.
  • Pengembangan media aplikasi promosi kesehatan interaktif berbasis kuis “higiene sanitasi vs covid-19” dan berita up date sebagai bentuk pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang / Dewi Khoirun Nikmatus Z.
  • Program sanitasi UNICEF Dukung Provinsi NTT Cegah COVID-19 di 67 Sekolah Dasar di Kota Kupang
  • Kiat Hotel Bintang 5 Jaga Sanitasi Pasca Pandemi

Komentar Terbaru

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.