1. Menjaga kebersihan kandang, dengan:
a. Menyiram lantai kandang secara teratur dan menggunakan desinfektan untuk membasmi kuman dan bakteri
b. Tidak membiarkan kotoran sapi menumpuk di kandang
c. Membersihkan tempat pakan dan minum setiap hari serta segera membersihkan sisa pakan yang tercecer di lantai
d. Merancang ventilasi kandang agar aliran udara dapat berjalan dengan lancar
e. Merancang bangunan kandang agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang
2. Membersihkan areal luar kandang seperti semak-semak dan sampah peternakan
3. Menghindari pemberian pakan yang tercemar bahan-bahan berbahaya seperti ulat, jamur, maupun lumpur
4. Menjaga kebersihan badan sapi
5. Pengasapan untuk mengusir nyamuk dan serangga berbahaya secara alami serta untuk menghangatkan badan ternak.
Dengan menerapkan sanitasi kandang, diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Mencegah serangan penyakit pada hewan ternak
2. Menekan biaya pengobatan hewan ternak
3. Menjaga kesehatan hewan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya
4. Meningkatkan nafsu makan ternak, sehingga berat badannya selalu terjaga
5. Kualitas daging dan/atau susu selalu terjaga karena terbebas dari kontaminasi mikroorganisme
6. Kondisi kandang dan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman bagi peternak (BPTP Maluku, 2019).
Sumber:
BPTP Maluku. 2019. Sanitasi Pada Ternak Ruminansia dan Manfaatnya. https://maluku.litbang.pertanian.go.id.
Jafli, Tommi. 2019. Sanitasi Kandang Sapi. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/78907/SANITASI-KANDANG-SAPI/.
Widi, Henk. 2018. Peternak Terapkan Teknik Pengasapan Lindungi Hewan Ternak Dari Penyakit. https://www.cendananews.com/2018/01/peternak-terapkan-teknik-pengasapan-lindungi-hewan-dari-penyakit.html.
Kesmas. 2016. Sanitasi Kandang dan Ternak dan Peranannya pada Perkembangbiakan – Lalat, Nyamuk, Malaria dan Flu Burung. http://www.indonesian-publichealth.com/sanitasi-kandang/.
Sumber : http://kaltim.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=1319&Itemid=5