Menghadapi musim penghujan seperti sekarang ini, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tapin menggalakan aksi kebersihan sanitasi dan drainase (selokan) di lingkungan MTsN 1 Tapin, Kamis (01/03/18).
Sering terjadinya hujan mengakibatkan daerah resapan air menjadi penuh dan permukaan air naik, dan menyebabkan adanya genangan air di lingkungan madrasah. Kepala Madrasah (Kamad) H. Muhamad Rifani, S.Pd mengatakan, meskipun di lingkungan MTsN 1 Tapin sudah memiliki lubang resapan air (biopori) dan sistem drainase yang lancar, namun akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan daerah-daerah serapan air tersebut menjadi penuh karena volume air yang naik ke permukaan. Oleh karena itu siswa diimbau melakukan kebersihan di daerah resapan tersebut agar tidak ada air yang tergenang.
“Air yang tergenang dan kotor dapat menyebabkan bau yang tidak sedap serta dapat menjadi tempat tumbuhnya jentik-jentik nyamuk. Hal tersebut dapat menjadi masalah yang besar bagi kesehatan warga madrasah. Maka dari itu mencegah lebih baik daripada mengobati,” tambahnya.
Dengan digalakannya aksi kebersihan sanitasi dan drainase oleh siswa maupun warga madrasah lainnya, tidak ada air tergenang yang dapat menjadi bibit penyakit. “Mudah-mudahan tingkat kesehatan warga madrasah menjadi sejahtera dan bebas dari wabah penyakit di musim hujan ini,” harap H. Rifani.
Salah seorang siswa, Wafda mengatakan, air yang tergenang akibat hujan menyebabkan lantai teras kelas dan selokan menjadi sangat kotor, oleh karena itu siswa wajib membersihkan lingkungan kelasnya agar bersih sehingga kegiatan belajar menjadi nyaman.
Sumber : https://kalsel.kemenag.go.id/berita/511037/Musim-Penghujan-Siswa-Galakan-Aksi-Kebersihan-Drainase