COVID-19 merupakan jenis virus baru dengan tingkat penularan yang tinggi. Angka prevalensi virus ini dalam skala internasional pada tahun 2020 untuk Indonesia mencapai peringkat 34 dunia dan case fatality rate (CFR) untuk Indonesia sebesar 3 96. Kota Malang masuk dalam zona merah sejak awal pandemi mengingat Malang merupakan kota wisata sekaligus kota yang banyak pendatang. Saat ini cara paling efektif untuk mencegah COVID-19 adalah dengan penerapan higienisitas. Penerapan higiene sanitasi kurang tersampaikan dengan baik terutama pada remaja yang memiliki mobilitas tinggi dan juga labil. Penyampaian informasi mengenai hal ini belum didukung oleh produk yang optimal sehingga diperlukan suatu produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keterbatasan sasaran.
Produk yang bisa dikembangkan adalah aplikasi berbasis android. Tujuan pengembangan ini sebagai upaya edukasi pencegahan virus corona pada remaja Kota Malang. Penelitian dan pengembangan ini memodifikasi model Sugiyono (2011) yang terdiri dari (1) potensi masalah (2) analisis situasi (3) desain produk (4) validasi desain produk (5) revisi desain produk (6) uji coba kelompok kecil (7) revisi produk I (8) uji coba kelompok besar (9) revisi II produk (10) produksi akhir. Validasi oleh ahli media diperoleh hasil sebesar 72 7% validasi oleh ahli materi diperoleh hasil sebesar 76% . Hasil kelompok kecil berusaha 96 7% dan kelompok besar memperoleh hasil sebesar 96 6% sehingga dapat disimpulkan bahwa produk ini layak digunakan sebagai penunjang kesehatan pencegahan COVID-19. Saran penelitian selanjutnya adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aplikasi interaktif terhadap perilaku kesehatan dan pengetahuan tentang kewarasan. Diharapkan juga aplikasi tersebut dapat dikembangkan menjadi selain android seperti iOS.