Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggali sumur-sumur sumber air bersih bersama sarana sanitasinya bagi keluarga di daerah yang minim air layak pakai. Sedikitnya akan dibangun 70 sumur dan sarana air bersih di berbagai kawasan. Jumlah 70 sumur tersebut merepresentasikan umur korporasi yang kini sudah menginjak usia 7 dasawarsa.
Acara Peluncuran Program Pembangunan Sumur dan Sarana Air Bersih BNI di 70 lokasi berbeda di Indonesia dimulai dengan Peresmian 20 Sumur di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, Rabu (1 Juni 2016). Peresmian tersebut dilaksanakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dan CEO BNI Wilayah Manado Afien Yuni Yahya.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, program pembangunan sarana air bersih dan sehat ini merupakan salah satu upaya menuju kondisi Merdeka dari Krisis Air di daerah-daerah yang bermasalah dengan pasokan air bersih. Dalam pelaksanaan Pembangunan 70 Sarana Air Bersih tersebut, BNI telah berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) Republik Indonesia dalam mendapatkan informasi lokasi desa yang dapat dibantu oleh BNI. Dari koordinasi tersebut didapatkan lokasi yang dapat dibantu BNI dengan disesuaikan dengan sebaran Kantor Wilayah BNI. Setiap sarana air bersih yang dibangun, akan dimanfaatkan oleh setidaknya 4 keluarga, sehingga manfaat 20 sarana air bersih yang dibangun di Halmahera Timur akan diterima oleh lebih dari 80 keluarga.
Pembuatan Sumur air bersih ini merupakan salah satu program unggulan perayaan HUT ke-70 BNI yang akan jatuh pada 5 Juli 2016. Program ini merupakan salah satu upaya BNI dalam mendukung program Nawacita yang diusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. BNI memandang pengadaan Sumur ini memiliki peran penting karena memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di daerah krisis air.
Pembangunan sumber-sumber air bersih beserta prasarana pelengkapnya ini dilaksanakan oleh BNI sebagai salah satu wujud pelaksanaan Misi BNI, yaitu Meningkatkan Kepedulian & Tanggung Jawab kepada Lingkungan dan Komunitas. Untuk itu, pembangunan sumber-sumber air bersih tidak akan berhenti hanya di Halmahera Timur. Sebelumnya, BNI telah memastikan pembangunan tujuh Sumur beserta Sarana Air Bersih di Jawa Barat. Terdapat 12 kantor wilayah lain yang akan mendapatkan kesempatan pembangunan fasilitas serupa pada tahun 2016.
“Lokasi sumur berada di desa-desa tertinggal dan tersebar antara desa yang dihuni para transmigran maupun penduduk asli, sehingga dengan adanya sarana air bersih seperti ini kami harap akan mempererat kerukungan masyarakat di sekitarnya,” ujar CEO BNI Wilayah Manado Afien Yuni Yahya.
Bibit Pohon & Pasar Murah
Pada kesempatan yang sama, KASAD TNI juga menerima secara simbolis bibit tanaman yang disiapkan BNI untuk menghijaukan berbagai kawasan di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Terdapat sebanyak 14.000 bibit tanaman yang siap disebar di kawasan Maluku. “Kami menyiapkan 14.000 bibit tanaman, dimana 7.000 diantaranya adalah bibit pohon Jabon, dan 7.000 lainnya bibit pohon pala,” tutur Afien.
Bersamaan dengan hal tersebut, BNI juga menggelar Pasar Murah Berbagi Sembako di lokasi yang sama sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam meringankan beban pengadaan kebutuhan pokok. Kali ini, BNI menyiapkan 500 paket bahan pokok dalam Pasar Murah tersebut.