Sanitasi adalah usaha untuk mencegah suatu penyakit dengan memelihara dan menjaga kesehatan lingkungan meliputi: manajemen sanitasi, penanganan limbah atau sampah, memenuhi persyaratan kontruksi bangunan yang baik guna keamanan dan kenyamanan pasien maupun pekerja. Sanitasi yang baik pada sebuah klinik akan meningkatkan kesejahteraan hewan maupun manusia, sebaliknya sanitasi yang buruk dapat menghambat perawatan maupun penyembuhan suatu penyakit. Tujuan tugas akhir ini untuk mengetahui apakah sanitasi di Klinik Hewan Jogja sudah cukup baik dan sudah cukup memenuhi standar sebagai pusat layanan kesehatan. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai dokter hewan, pekerja, dan pemilik di Klinik Hewan Jogja, serta mengamati kegiatan sanitasi, seperti kegiatan desinfeksi dan hasil sanitasi yang sudah ada, seperti kontruksi bangunan, bahan desinfektan atau pembersih yang dipakai, penanganan sampah atau limbah dengan metode observasi.
Analisis data dilakukan secara deskriptif. Desinfeksi yang dilakukan di Klinik Hewan Jogja menggunakan desinfektan yang mengandung Amonium chloride dan Glutaraldehyde berupa TH4+ untuk ruangan infeksius dan alkohol 70% untuk ruang pemeriksaan hewan sehat. Penanganan limbah dan sampah medis di Klinik Hewan jogja dengan cara dibakar di incinerator. Sanitasi di Klinik Hewan Jogja sudah cukup baik, kontruksi bangunan cukup memenuhi persyaratan bangunan pusat layanan kesehatan, penanganan limbah dan sampah dikelola dengan baik . Adapun kekurangannya masih belum ada pemisahan antar kandang hewan anjing dengan kucing atau hewan lainnya sehingga mengurangi kesejahteraan hewan serta lokasi rawat inap hewan sehat yang dinilai kurang.
Sumber : http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/72215