Menyikapi kemarau panjang, kekeringan, kebakaran hutan dan bencana kabut asap di sejumlah daerah di Indonesia, pemerintah atas inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menggelar pelaksanaan Shalat Istisqa Nasional. Rapat koordinasi yang membahas persiapan pelaksanaan Shalat Istisqa Nasional tersebut baru saja usai digelar di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Jalan Kebon Sirih 14, Jakarta Pusat, Kamis (29/10) sore. Kepala Bagian Acara dan Persidangan Setwapres, Dedy Triharjanto saat membuka rapat mengatakan bahwa upaya pemadaman kebakaran hutan di sejumlah wilayah terutama Sumatera dan Kalimantan telah maksimal dilakukan oleh pemerintah. “Kita telah sangat maksimal berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan, juga menanggulangi kabut asap, berikutnya kita akan bersama berdoa memohon kepada Allah agar memberikan pertolongan-Nya kepada bangsa kita,” ujar Dedy seraya menawarkan beberapa alternatif tempat pelaksanaan shalat. Menanggapi alternatif lokasi pelaksanaan shalat Istisqa Nasional tersebut, Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, mengusulkan agar shalat meminta hujan itu dilaksanakan di pelataran Masjid Istiqlal dengan pertimbangan ketersediaan sarana prasarana terkait shalat yang sudah memadai.
“Demi kenyamanan ribuan jamaah, kita tentu perlu memperhatikan ketersediaan tempat wudhu, sajadah untuk alas shalat, serta sarana sanitasi yang baik, sehingga pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan tertib dan khusyuk. Oleh karena itu kami mengusulkan Shalat Istisqa Nasional dilaksanakan di Pelataran lantai dua Masjid Istiqlal,” ujarnya. Rapat terbatas tersebut dipimpin oleh Kabag Acara dan Persidangan Setwapres, Dedy Triharjanto. Hadir mewakili Ditjen Bimas Islam, Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, Kasubdit Kemitraan Umat Islam, Khairuddin, dan sejumlah pejabat eselon IV beserta staf. Nampak hadir pula Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Herry Sucipto, dan perwakilan Badan Intelijen Strategis TNI, Harsono. Selain itu nampak hadir pula mewakili Biro Umum Polda Metro Jaya, Karnoto, Sekretariat Militer Wakil Presiden, Sumarno, perwakilan Kodam Jaya Eky Anderson, dan sejumlah undangan lainnya. Rapat memutuskan pelaksanaan Shalat Istisqa Nasional akan digelar pada hari Ahad, 1 November 2015, di Pelataran Utama Lantai Dua Masjid Istiqlal. Shalat akan dimulai pukul 07.00 dan diperkirakan berakhir pada pukul 08.00 WIB. Demi kelancaran acara, jamaah diharapkan telah tiba di Masjid Istiqlal pukul 06.00 WIB. Pelaksanaan shalat yang juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin itu diperkirakan akan dihadiri lebih dari sepuluh ribu umat Islam. Terkait dengan alokasi lahan parkir, jamaah dapat memarkirkan kendaraannya di area luar Masjid Istiqlal, lahan parkir Gedung Kementerian Agama, serta di sekitar taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Sumber : https://bimasislam.kemenag.go.id/preview/sikapi-kemarau-panjang-pemerintah-siapkan-pelaksanaan-shalat-istisqa-nasional