Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), mengelar rapat koordinasi (rakor) Asosiasi Pengelola Sistem Peyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Perdesaan, di Gedung Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat, Selasa (03/03/2020).
Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait pelaksanaan peran dan fungsi asosiasi, antara lain terkait kinerja Kelompok Pengelola Sistem Peyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS), juga masalah data pemanfaat.
Dalam sambutan, Kepala Dinas DPMD Nahrul Fajeri menyampaikan betapa pentingnya keberadaan KP-SPAMS dalam mengelola keberlanjutan sarana yang dibangun melalui program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS).
“Hal itu mengingat tugas dan fungsinya yang strategis yaitu menjaga keberlanjutan hasil program, maka diperlukan kelembagaan yang kuat dan berkinerja baik,” kata Nahrul.
Bupati Tanah Bumbu dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suhartoyo, saat membuka kegitan tersebut mengatakan pencanangan target akses air minum dan sanitasi perlu didukung oleh berbagai pihak, selain pemerintah, yaitu pemerintah daerah, swasta dan juga masyarakat.
Ia menegaskan, kerja sama ini perlu dilakukan karena pedanaan telah ada di masing masing desa sehingga seharusnya mampu menutupi seluruh kebutuhan pembiayaan yang diperlukan untuk investasi pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM).
“Strategi yang perlu dikedepankan adalah kolaborasi oleh berbagai pihak yang terkait dengan program dan pendanaan bagi penyediaan air minum dan sanitasi untuk secara bersama-sama mendukung pencapaian target akses air minum dan sanitasi,” tuturnya.
Untuk mendukung penyediaan layanan air minum dan sanitasi sesuai dengan target, salah satu program pemerintah yang diunggulkan untuk penyediaan layanan air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan adalah program PAMSIMAS.
“Program ini memberikan dukungan baik untuk investasi fisik melalui pembangunan sarana dan prasarana, maupun investasi non fisik dalam bentuk dukungan teknis dan peningkatan kapasitas,” paparnya.
Rakor menghadirkan sejumlah narasumber dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan dihadiri seluruh Kepala Desa Se Kabupaten Tanah Bumbu.