Petir dan disertai hujan deras yang mengguyur di kecamatan Tapaktuan dan sekitarnya, salah satunya di Desa Air Berudang, Rabu (22/4/2020), mengakibatkan banjir.
Hujan di Sertai dengan petir dari pukul 19:30 Wib, hingga sampai saat ini masih Dangan kondisi Hujan lebat dan petir.
Dari Pantau beritamerdekaonline.com di lokasi kejadian, banjir yang merendam pemukiman warga di sekitar itu mencapai setinggi 10 hingga 50 centimeter. Selain merendam perumahan warga, banjir juga menggenangi akses jalan alternatif di desa tersebut.
Akmal salah satu warga setempat mengungkapkan, banjir terjadi sejak selesai sohlat Isa. “Banjir ini merupakan yang diakibatkan buruknya sistem sanitasi atau saluran air di desa tersebut,” jelas Akmal
Selain itu, menurut Akmal, masih banyak saluran air yang tersumbat lumpur, sampah, limbah, lalu jaringan utilitas yang tumpang tindih dan tidak terhubung dengan baik antarsaluran air.