Wabah Hepatitis A yang melanda Kabupaten Pacitan menuai banyak keprihatinan. Salah satunya dari anggota DPRD Jatim Sri Subiati. Menurutnya, wabah tersebut tidak akan terjadi bila ketersediaan air bersih dan pola hidup sehat dilakukan masyarakat.
Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi, dan Pacitan ini menyatakan perlu tindakan konkret agar wabah tersebut tidak terjadi. Selain penanganan pengobatan yang dilakukan, juga perlu upaya pencegahan.
“Perlu dilakukan sosialiasi tentang perlunya hidup sehat. Selain itu sebaiknya juga ada pembangunan sanitasi, semisal jamban yang seusai standar kesehatan di wilayah-wilayah pelosok di Pacitan,” kata Sri Subiati.
Ia meminta pemerintah daerah harus cepat menangani endemik masalah tersebut. “Pemerintah daerah harus bertindak cepat menangani endemik tersebut, tentu saja akan dibantu pemerintah provinsi. Solusinya memang harus mengubah cara hidup masyarakat,” tegas politisi Partai Demokrat ini.
Ditegaskan, bahwa ketersediaan air bersih memang sangat vital dibutuhkan, apalagi di musim kemarau seperti saat ini. Hepatitis memang cepat sekali menular, bisa melalui air. Sehingga jika satu lingkungan ada yang terkena maka akan cepat menular kepada yang lain.
Dari pengalamannya selama ini di wilayah tersebut, pola hidup masyarakat di pelosok Pacitan memang masih kurang. Meski sudah diberi anjuran pemerintah daerah terkait hidup bersih, belum juga dilaksanakan. Sebab itu, perlu langkah konkret dengan pembangunan maupun perbaikan sanitasi. alat untuk menunjang keperluan sanitasi terdapat di https://www.indotekhnoplus.com/