Perang bukan saja mengancam jiwa warga sipil, namun juga memicu terjadinya bencana kemanusiaan yang jauh lebih mengerikan, seperti wabah penyakit menular yang mengancam warga Gaza.
Konflik bersenjata antara Israel – Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini. Aksi sepihak Israel yang memblokade pasokan listrik dan air bersih menyebabkan warga Gaza mengalami kesulitan air bersih.
Penasihat strategis Komite Internasional Palang Merah, Michael Talhami, mengungkapkan bahwa warga Gaza diintai berbagai penyakit menular sebagai akibat dari aksi yang tidak berperikemanusiaan tersebut.sis
Dikutip dari The National News pada Minggu, 5 November 2023, Talhami mengatakan jenis penyakit menular yang diperkirakan akan terjadi dalam kondisi seperti ini antara lain kolera, diare, hepatitis A, dan tipus.
Juru bicara kota Gaza, Hosni Mhanam menjelaskan, blokade tersebut mengakibatkan warga sulit mengelola limbah sanitasi. Apalagi sesudah pemadaman listrik di Gaza, semua pabrik desalinasi berhenti beroperasi. Begitu juga dengan tempat pengolahan air limbah.
Hal ini mengakibatkan seluruh wilayah di Gaza tidak mempunyai air yang mengalir. Selain itu, tanpa adanya akses terhadap listrik, banyak dari instalasi pengolahan air limbah tidak dapat berfungsi.
Menurut Mhanam, tanpa adanya sarana pemompaan air limbah keluar dari wilayah berpenduduk, terdapat risiko tinggi terjadinya limpahan limbah tersebut dan banjir limbah di beberapa bagian Jalur Gaza.
Hal ini akan memicu penyebaran penyakit dan serangga. Kemudian limbah tersebut juga bisa masuk meresap ke dalam tanah sehingga mencemari air tanah.
Situasi di Gaza memang benar-benar memprihatinkan, warga bukan hanya terancam jiwanya akibat roket atau senjata berat lainnya, namun juga kesehatan yang terancam.
Mungkin ada baiknya konflik Israel-Hamas dialihkan ke meja perundingan, guna mencegah bencana kemanusiaan yang bisa lebih mengerikan.
Sumber : https://airkami.id/warga-gaza-palestina-krisis-air-bersih/